Checklist Teknis Launching Situs Hasil Undian
Membuat situs hasil undian yang profesional dan bisa dipercaya bukan cuma soal desain menarik, tapi juga soal kesiapan teknis di belakang layar. Launching situs tanpa persiapan matang bisa berakibat fatal, mulai dari error server, data bocor, sampai user experience yang buruk. Karena itu, penting banget untuk punya checklist teknis launching situs hasil undian agar semua berjalan mulus.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting sebelum, saat, dan setelah peluncuran situs. Kalau Anda berencana bikin platform serupa, pastikan poin-poin di bawah ini sudah dicatat.
Persiapan Sebelum Launching
1. Validasi Domain dan Hosting
Langkah awal yang sering dianggap sepele adalah memastikan domain dan hosting dalam kondisi optimal.
- Pilih hosting yang mendukung uptime tinggi (minimal 99,9%) supaya situs nggak gampang down.
- Gunakan SSL Certificate agar koneksi terenkripsi dan terlihat lebih kredibel.
- Cek DNS propagation kalau baru pindah hosting atau setup domain, biasanya butuh 24–48 jam.
2. Cek Keamanan Situs
Karena menyangkut hasil undian yang sensitif, keamanan harus jadi prioritas.
- Aktifkan firewall aplikasi web (WAF).
- Gunakan plugin keamanan atau script monitoring.
- Pastikan password admin kuat dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA).
3. Optimasi Performa Server
Situs hasil undian biasanya ramai di jam-jam tertentu saat pengumuman. Jangan sampai server tumbang karena traffic melonjak.
- Gunakan CDN (Content Delivery Network).
- Aktifkan caching agar loading lebih cepat.
- Lakukan stress test untuk simulasi traffic besar.
Checklist Saat Hari Launching
4. Integrasi Database yang Stabil
Semua data undian harus tersimpan rapi dan terstruktur. Pastikan database sudah:
- Terhubung dengan benar ke aplikasi.
- Dilengkapi backup otomatis harian.
- Dites query-nya supaya cepat diakses, terutama untuk ribuan data.
5. Uji Fungsi Notifikasi
Pengguna situs hasil undian biasanya menunggu notifikasi hasil. Pastikan sistem notifikasi email, SMS, atau push notification sudah jalan.
- Gunakan layanan pihak ketiga seperti Firebase atau OneSignal untuk PWA.
- Test beberapa skenario, misalnya user menang, user kalah, atau server delay.
6. Cek Responsif di Semua Device
Mayoritas pengunjung akan membuka situs lewat HP. Karena itu, desain mobile-first jadi wajib.
- Pastikan tampilan rapi di layar kecil.
- Tombol dan link tidak terlalu kecil untuk disentuh.
- Uji coba di berbagai browser (Chrome, Safari, Edge, Firefox).
Langkah Setelah Launching
7. Monitoring Traffic Real-Time
Setelah situs live, langsung pantau pergerakan traffic.
- Gunakan Google Analytics 4 atau Matomo.
- Lihat halaman mana yang paling ramai dan waktu puncak kunjungan.
- Catat jika ada lonjakan abnormal yang bisa jadi tanda serangan bot.
8. Backup Harian Otomatis
Banyak yang lupa menyiapkan backup hingga situs error. Jangan tunggu bencana dulu baru sadar pentingnya backup.
- Simpan backup di server berbeda atau cloud (Google Drive, AWS S3).
- Pastikan backup bisa di-restore dengan cepat.
9. Performa & SEO Audit
Setelah live, lakukan audit performa dan SEO.
- Cek PageSpeed Insights untuk kecepatan loading.
- Gunakan Google Search Console untuk memantau indexing.
- Pastikan meta title, description, dan schema markup dioptimalkan.
Tips Tambahan untuk Sukses Launching Situs
- Uji coba internal dengan tim sebelum situs diumumkan ke publik.
- Buat mode maintenance yang rapi jika butuh downtime.
- Sediakan halaman bantuan/FAQ agar user mudah mencari informasi.
- Pertimbangkan menambahkan sistem moderasi forum jika situs punya fitur komunitas, supaya interaksi lebih sehat.